Balige, 30 April 2024 - Kepala Asrama Yayasan Tunas Bangsa Soposurung, Bapak Sedison Silali, memberikan pengarahan yang tajam kepada seluruh komunitas Asrama Yayasan Tunas Bangsa Soposurung, terkait pentingnya menjaga lingkungan bebas dari tindakan bullying.

Dalam pertemuan yang diadakan kemarin di aula asrama, Bapak Sedison menegaskan bahwa setiap individu berhak untuk merasa aman dan nyaman di lingkungan asrama. Beliau juga menekankan bahwa sebagai anggota komunitas asrama, setiap siswa/i memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sesama. "Kita harus bersama-sama melestarikan budaya saling menghormati dan mendukung di dalam asrama ini. Setiap tindakan bullying tidak akan ditoleransi," ucap Bapak Sedison dengan tegas.

Selain itu, Bapak Sedison juga mendorong seluruh siswa-siswi untuk lebih peka terhadap perilaku sekitar. "Jika ada tindakan bullying yang terjadi, penting untuk segera melaporkannya kepada wali angkatan, wakil kepala asrama, atau kepada saya sebagai kepala asrama agar tindakan yang sesuai dapat diambil," tambahnya.

Siswa-siswi yang tanggap dalam sesi pengarahan oleh kepala asrama

Foto: Dokumen Asrama Yayasan Tunas Bangsa Soposurung

Pengarahan ini disambut positif oleh seluruh siswa-siswi yang hadir. Mereka sepakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan asrama agar  terhindar dari tindakan bullying. "Kami akan berkomitmen untuk menghormati satu sama lain dan menjaga agar lingkungan asrama tetap aman dan nyaman bagi semua," ujar salah satu siswi yang turut hadir.

Diharapkan, dengan arahan yang diberikan oleh kepala asrama, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bebas bullying akan semakin meningkat dalam komunitas Asrama Yayasan Tunas Bangsa Soposurung. Langkah-langkah konkret diharapkan segera diambil untuk menjaga lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh komunitas asrama.